Kamis, 05 Januari 2023

Pembahasan Soal Phyton- Buku Paket Informatika Kelas X

 Latihan 1 (Hal 116)

  1. Gantilah data dalam print dengan print ("2 + 3"), kemudian jalankan (run). Apa hasilnya?
  2. Kemudian, ganti kembali data dalam print dengan print (2 + 3). Apa hasilnya?
  3. Ganti kembali data dalam print dengan print ("2" + "3"). Apa hasilnya?
  4. Apa makna dari penggunaan tanda petik tersebut?
Jawaban :

  1. print ("2 + 3")-> print "2 + 3" karena dua ditambah tiga ditulis apa adanya sebagai sebuah teks dalam tanda petik (string). Tidak ada bilangan dan tidak ada operasi penjumlahan
  2. print (2 + 3)-> Bilangan 5 karena dua dan tiga tanpa tanda petik diterjemahkan sebagai bilangan, begitu juga tanda plusnya. Maka perintah ini mencetak hasil dari penjumlahan bilangan 2 dengan bilangan 3
  3. print ("2" + "3")-> Teks "23", karena dua dan tiga dengan tanda petik diterjemahkan sebagai teks (string), di mana penjumlahan teks dilakukan dengan menjejerkan kedua teks tersebut (concatenation)
  4. Penggunaan tanda petik bermakna bahwa apapun yang berada di antara tanda petik diterjemahkan sebagai teks atau string. Jika dicetak, dicetak apa adanya. Jika dioperasikan mengikuti operasi teks
Latihan 2 (halaman 117)

  1. Jika diperhatikan, ada berapa nama variabel yang digunakan pada program di atas?
  2. Apa makna dari baris ke-2 dan ke-3 dalam program?
Jawaban :
  1. Terdapat 3 variabel, yaitu bil1, bil2, dan jumlah
  2. Makna dari baris ke-2 (bil2 = 5) ialah variabel bil2 diisi dengan bilangan 5
  3. Makna dari baris ke-3 ialah variabel jumlah diisi dengan hasil penjumlahan dari isi variabel bil1 dan bil2 yaitu 10+5 atau 15
Latihan 3 (halaman 117)
Sebelum perintah menjumlahkan (baris 3), tambahkan baris perintah untuk mencetak bil2 tanpa menggunakan perintah print.
  1. Dapatkah bil2 tercetak di hasil eksekusi?
  2. Kemudian, sekarang tambahkan perintah print pada baris untuk mencetak bil2 dan jumlah
  3. dapatkah kedua variabel tersebut tercetak?
Jawaban :
  1. Variabel bil2 tidak tercetak di hasil eksekusi karena perintah mencetak nama variabel hanya dapat dilakukan pada perintah di baris terakhir (dalam hal ini mencetak isi variabel jumlah.
  2. Adapun dengan menggunakan perintah print, kita dapat mencetak nilai dari variabel manapun. Dengan demikian, menggunakan print kedua variabel dapat tercetak
Latihan 4 (hal 118)
  1. Ketikkan kode program berikut, kemudian lihat hasil eksekusinya 
    bil1 = 10
    print(bil1)
    bil1 = 5
    print(bil1)
  2. Apakah output dari variabel bil1 pada baris ke empat? nilai 5 saja? kemanakah nilai 10 nya?
Jawaban : 
  1. Output dari variabel bil1 pada baris ke empat ialah 5 saja
  2. Nilai 10 yang diisi sebelumnya hilang, ditimpa oleh 5. Pada saat variabel bil1 diisikan (assigned) dengan 5 pada baris ketiga, isi dari variabel ini diganti dengan 5. Apapun nilai sebelumnya akan diganti/hilang. Inilah sifat pemprograman sekuensial dimana isi dari sebuah variabel bergantung pada nilai terakhir yang diisikan
Latihan 5 (halaman 118)
  1. Ketikkan baris perintah pertama dan kedua saja pada kode program berikut. lemudian jalankan programnya. Apakah outputnya 9?
    data = [10978108]
    print(data[1])
    data[2] = 10
    print(data)
    data.append(9)
    print(data)
  2. Padahal kita ingin mencetak data ke-1 pada baris kedua tersebut. Mengapa tidak muncul bilangan 10?
Jawaban :
  1. Yang tercetak di output ialah bilangan 9
  2. Hal ini terjadi karena array dalam phyton dimulai dari index 0. Maka print(data[1]) maknanya ialah mencetak elemen ke-1 atau urutan kedua. Jika ingin mencetak bilangan 10, yang ditulis ialah print(data[0])
Latihan 6 (Hal 119)
  1. Perhatikan baris ke-5 pada program berikut, mengapa nomer index yang dicetak di baris sebelumnya perlu ditambah 1 setiap perulangan? 
    data = [10978108]
    indeks = 0
    for elemen in data:
      print("Elemen ke ", indeks, " = ", elemen)
      indeks = indeks + 1
  2. bagaimana jika diganti, indexks ditambah dengan 2? Apa keluarannya?
  3. Bagaimana jika di pindah, penambahan indek dilakukan di baris ke empat, apa outputnya?
Jawaban :
  1. Perlu ditambah 1 agar berubah/berpindah ke indeks berikutnya. Jika baris kelima ini dihapus, indeks akan terus berada di nilai 0, tidak sesuai dengan elemen yang dicetak
  2. Jika diganti dengan 2, perubahan antar indeks terjadi dalam selisih 2 seperti 0,2,4, dan seterusnya. Tidak sesuai dengan elemen yang di cetak
  3. Jika dipindah ke baris ke empat, yang tercetak dimulaidari, 1,2,3, dan seterusnya, tidak sesuai dengan elemen yang dicetak
Latihan 7 (Hal 119)
Cari tau penggunaan while dalam bahasa phyton

Jawaban: Struktur loop while phyton
while <kondisi_perulangan>:
    <instruksi_perulangan>

Latihan 8 (Hal 120)
Ketik kode program berikut. Kode program tersebut mencetak semua data di dalam array yang kemudian dibagi dua. Namun demikian pengolahan seperti ini menghasilkan error
Error apa yang muncul, maknanya apa?

Jawaban:
  1. Pesan error yang muncul ialah "unsupported operand type (s) for /: 'str' or 'int'"
  2. Maknanya operan yang diberikan tidak bisa dilakukan operasi dengan operator pembagian (/). Hal ini terjadi karena data pada elemen ke-2 bernilai "cindi" yang berupa nilai teks atau string. Nilai teks ini tidak bisa dibagi. Oleh karena itu, program memberikan pesan kesalahan.
Latihan 9
Ketik Kode program berikut, Berapa bilangan yang tercetak?
data = [109"Cindi"4"8"]
for x in data:
  try:
    print(x / 2)
  except:
    print("Bukan bilangan")


Jawaban :
Bilangan yang tercetak ada tiga, yaitu 5,4.5 dan 2. Adapun data yang lain bukan bilangan yang bisa dibagi.

Latihan 10
Cari tau penggunaan branch if atau if-else dalam bahasa phyton !

Jawaban : 
Struktur branch if dalam phyton
if <kondisi_percabangan>:
    <instruksi_saat_kondisi_benar>
else:
    <instruksi_saat_kondisi_salah>

Selasa, 03 Januari 2023

LKPD ANALISIS DATA 1



ANALISIS DATA

SMA N 2 BOYOLALI – TAHUN PELAJARAN 2022 – 2023

 

TUJUAN PEMBELAJARAN

1.       Mengenal lingkungan pengembangan dan Bahasa dari alat bantu untuk melakukan analisis data secara online

2.       Menggunakan alat bantu untuk menulis, menjalankan dan mengembangkan program

 

TOPIK PRAKTIKUM

Pengolahan Data

 

ALAT DAN BAHAN

1.       Komputer / Smartphone

2.       Jaringan Internet

3.       Buku & Alat Tulis

 

PETUNJUK KEGIATAN

1.       Pahami dan cermati tugas yang diberikan

2.       Bacalah dengan seksama cara pengerjaan dan pengumpulan tugas

3.       Tugas dikerjakan secara berkelompok

4.       Diskusikan dengan teman kalian terkait topik masalah yang disajikan

5.       Hasil tugas dikumpulkan

 

KEGIATAN DISKUSI

1.       Seluruh anggota kelompok harus aktif berdiskusi terkait masalah yang diberikan

2.       Mengerjakan soal – soal berikut dan menjawab dalam kolom yang telah disediakan

 

SOAL

Perhatikan kode program berikut ini (bisa sambil di praktikkan dalam IDE). Lalu jawablah soal – soal yang diberikan.

1.       panjang = 10

lebar = 5

luas = panjang * lebar

 

print("luas = ", luas)

 

a)       Apa output atau keluaran dari program diatas?

b)       Gantilah baris ke 5 menjadi , print(luas)apa yang terjadi?

c)       Jadi apa makna dari penggunaan "luas = "tersebut?

 

2.       Dari soal no 1 akhirnya kamu tahu bagaimana penulisan program untuk menghitung luas persegi. Sekarang Tuliskan program untuk menghitung luas segitiga.

 

3.       listKota = ['Boyolali''Kemusu''Selo''Teras''Ampel']

 

for kota in listKota:

print(kota)

 

a)       Kode program tersebut mencetak apa? Atau menghasilkan error? Tuliskan pesan errornya jika terjadi error

b)      Sebelumnya kamu pernah mencoba kode program yang hampir sama di buku paket informatika halaman 120. Sekarang cobalah perbaiki kode diatas, agar tidak lagi terjadi error. Tuliskan kode program yang benar



Silahkan download file berikut untuk mengerjakan langsung di file https://docs.google.com/document/d/1OcWDvzuS_8kjAvE67imxIsQ4vt_Wss3d/edit?usp=sharing&ouid=111546796060343516380&rtpof=true&sd=true

Bahasa Pemprograman 1 - Variabel - Phyton

 Variabel adalah memori yang dicadangkan untuk menyimpan nilai, yang nantinya isi variabel tersebut dapat diubah oleh operasi tertentu pada program yang menggunakan variabel. Variabel dapat menyimpan beberapa tipe data. Dalam phyton variabel mempunyai sifat dinamis, artinya variabel phyton tidak perlu dideklarasikan tipe data tertentu, dan dapat diubah saat program dijalankan.

Aturan penulisan Variabel

  1. karakter pertama harus berupa huruf
  2. karakter selanjutnya dapat berupa huruf, garis bawah/underscore _ atau angka
  3. karakter pada nama variabel bersifat sensitif (case sensitif) artinya huruf kecil dan huruf besar dibedakan. 
Untuk memulai membuat variabel di phyton sangat mudah, anda cukup menuliskan variabel lalu mengisinya dengan suatu nilai dengan menambahkan tanda = di ikuti nilai yang dimasukkan. 

Contoh penggunaan variabel :

namaDepan = "sri"
namaBelakang = "Wijayanti"
nama = namaDepan + " " + namaBelakang
umur = 22
hobi = "Baca"
print("Biodata\n", nama, "\n", umur, "\n", hobi)

Minggu, 01 Januari 2023

Bahasa Pemprograman 1 - Tipe Data - Phyton

Bahasa Pemprograman Phyton pertama kali di kembangkan oleh Guido van Rossum pada tahun 1990 di CWI, Belanda. Phyton termasuk bahasa pemprohgraman tingkat tinggi dan juga merupakan bahasa pemprograman dinamis berorientasi obyek.

Phyton dapat dibuat dengan alat bantu IDE atau lingkungan kerja untuk menulis dan menjalankan phyton tersebut. Ada banyak IDE yang dapat digunakan, tapi pada praktik kali ini akan menggunakan https://colab.research.google.com/.


Untuk memulainya, klik tanda + di sebelah kode. Selanjutnya mulai untuk mengetik kode programnya.

Struktur Program Phyton

Struktur program phyton secara umum terbagi 3 bagian, yaitu header, definisi fungsi dan program utama. 

Contoh :

print("Hello World")

Keluarannya : Hello World

di phyton untuk mencetak cukup menggunakan print(), dimana yang akan dicetak berada di antara kurung buka dan kurung tutup. Jika ingin mencetak data string / text harus memasukkan ke dalam tanda kutip terlebih dahulu. 

Nama variabel maupun fungsi memakai case sensitif, dimana huruf besar dan kecil berpengaruh, dan akan menghasilkan error.
Tipe Data Phyton
  • Boolean : Menyatakan benar (true) yang bernilai 1, atau salah (false) yang bernilai 0
           Contoh : print(True)
  • String : Menyatakan karakter atau kalimat, bisa berupa huruf ataupun angka. Di apit tanda " atau '
            Contoh : print("Belajar phyton kelas X")
              print('Belajar phyton kelas X')
  • Integer : Menyatakan bilangan bulat
            Contoh : print(50)
  • Float : Menyatakan bilangan yang mempunyai koma
            Contoh : print(2.5)
  • Hexadesimal : Menyatakan bilangan dalam format heksa (bilangan berbasis 16)
      Contoh : 
    print("3d")
  • Complex : Menyatakan pasangan real dan imajiner
            Contoh : complex(5)
  • List: Data untaian yang menyimpan berbagai tipe data dan isinya bisa berubah ubah
            Contoh : print(["satu","dua","tiga","empat"])
  • Tuple : Data untaian yang isinya berbagai jenis data tapi tidak bisa berubah
            Contoh : print(("satu","dua","tiga","empat"))
                print((1,2,3,4,5,6))
  • Dictionary : Data untaian yang menyimpan berbagai tipe data berupa pasangan penunjuk dan nilai
            Contoh : print({"nama":"intan"'kelas':10})

JENIS JENIS APLIKASI

 Tujuan Pembelajaran : Memahami jenis jenis aplikasi; A. Jenis jenis Aplikasi Desktop Apps : Aplikasi yang dibuat dan dirancang untuk digun...