Bahasa Pemprograman Phyton pertama kali di kembangkan oleh Guido van Rossum pada tahun 1990 di CWI, Belanda. Phyton termasuk bahasa pemprohgraman tingkat tinggi dan juga merupakan bahasa pemprograman dinamis berorientasi obyek.
Phyton dapat dibuat dengan alat bantu IDE atau lingkungan kerja untuk menulis dan menjalankan phyton tersebut. Ada banyak IDE yang dapat digunakan, tapi pada praktik kali ini akan menggunakan https://colab.research.google.com/.
Untuk memulainya, klik tanda + di sebelah kode. Selanjutnya mulai untuk mengetik kode programnya.
Struktur Program Phyton
Struktur program phyton secara umum terbagi 3 bagian, yaitu header, definisi fungsi dan program utama.
Contoh :
- Boolean : Menyatakan benar (true) yang bernilai 1, atau salah (false) yang bernilai 0
- String : Menyatakan karakter atau kalimat, bisa berupa huruf ataupun angka. Di apit tanda " atau '
- Integer : Menyatakan bilangan bulat
- Float : Menyatakan bilangan yang mempunyai koma
- Hexadesimal : Menyatakan bilangan dalam format heksa (bilangan berbasis 16)
Contoh : print("3d") - Complex : Menyatakan pasangan real dan imajiner
- List: Data untaian yang menyimpan berbagai tipe data dan isinya bisa berubah ubah
- Tuple : Data untaian yang isinya berbagai jenis data tapi tidak bisa berubah
- Dictionary : Data untaian yang menyimpan berbagai tipe data berupa pasangan penunjuk dan nilai
Tidak ada komentar:
Posting Komentar